Jose Mourinho telah mengisyaratkan bahwa dia bisa saja kembali ke Inggris setelah harus menyaksikan timnya Real Madrid tersingkir dari Liga Champions pada babak semifinal untuk tiga musim berturut-turut.
Real Madrid nyaris mendekati pembalikan luar biasa untuk maju ke final Liga Champions setelah gol Karim Benzema dan Sergio Ramos membuat mereka unggul 2-0 atas Borussia Dortmund dini dari tadi, namun kemenangan tim Jerman 4-1 pada leg pertama pekan lalu membuat Madrid masih kalah agregat 4-3.
Setelah itu Mourinho menolak memberi kepastian mengenai akankah dia tetap menangani juara bertahan liga Spanyol itu musim depan.
"Masa depan saya tidaklah penting, Real Madrid-lah yang penting," kata dia seperti dikutip AFP. "Saya tahu bahwa di Inggris saya dicintai. Saya dicintai penggemar dan media yang adil terhadap saya. Mereka mengkritik saya tapi juga memberi saya pujian ketika saya layak mendapatkannya.
"Saya tahu saya dicintai oleh klub-klub, khususnya satu. Di Spanyol berbeda karena orang membenci saya, banyak diantaranya ada di ruangan ini, dan itu sulit karena saya mencintai klub ini (Madrid) dan presiden (Madrid) serta kami telah membentuk tim ini yang siap mencapai hal-hal besar."
Setelah 15 menit awal pertandingan yang menegangkan dari Madrid, di mana mereka menciptakan tiga peluang bersih menciptakan gol, Dortmund sepertinya hanya menunggu disengat lawannya sampai tuan rumah melancarkan serangan gencar di menit-menit akhir.
Mourinho meratapi timnya tidak menciptakan gol pada awal dominasi permainan mereka.
"Kami memulai dengan sangat kuat, dengan intensitas, kami menekan mereka dan sirkulasi bola sangat baik.
"Semakin awal Anda mencetak gol semakin bagus peluang Anda untuk bangkit. Kami telah menyianyiakan peluang-peluang penting dan itu berarti di babak kedua kami harus mempertaruhkan segalanya.
"Kami bermain melawan sebuah tim yang cepat dan harus mengadopsi cara kami bermain yang meninggalkan banyak ruang di belakang. Mereka memiliki dua peluang bagus sekali ketika tendangan (Robert) Lewandowski membentur tiang gawang dan Diego (Lopez) menciptakan penyelamatan gemilang, namun begitu kami menciptakan gol orang-orang menjadi sedikit lebih yakin.
"Saya banggsa atas cara kami bertarung sampai akhir."
Mourinho mengaku tidak begitu senang atas kinerja wasit Inggris Howard Webb yang diyakininya membuat kekeliruan dengan tidak mengusir Mats Hummels atas handball terang-terangannya di babak kedua.
"Dia orang biasa, bukan wasit, pada menit itu, dan dia harus menjadi wasit. Dia harus mengeluarkan Hummels, memang itu bukan penalti karena terjadi di luar kotak penalti," kata Mourinho seperti dikutip AFP.
Real Madrid nyaris mendekati pembalikan luar biasa untuk maju ke final Liga Champions setelah gol Karim Benzema dan Sergio Ramos membuat mereka unggul 2-0 atas Borussia Dortmund dini dari tadi, namun kemenangan tim Jerman 4-1 pada leg pertama pekan lalu membuat Madrid masih kalah agregat 4-3.
Setelah itu Mourinho menolak memberi kepastian mengenai akankah dia tetap menangani juara bertahan liga Spanyol itu musim depan.
"Masa depan saya tidaklah penting, Real Madrid-lah yang penting," kata dia seperti dikutip AFP. "Saya tahu bahwa di Inggris saya dicintai. Saya dicintai penggemar dan media yang adil terhadap saya. Mereka mengkritik saya tapi juga memberi saya pujian ketika saya layak mendapatkannya.
"Saya tahu saya dicintai oleh klub-klub, khususnya satu. Di Spanyol berbeda karena orang membenci saya, banyak diantaranya ada di ruangan ini, dan itu sulit karena saya mencintai klub ini (Madrid) dan presiden (Madrid) serta kami telah membentuk tim ini yang siap mencapai hal-hal besar."
Setelah 15 menit awal pertandingan yang menegangkan dari Madrid, di mana mereka menciptakan tiga peluang bersih menciptakan gol, Dortmund sepertinya hanya menunggu disengat lawannya sampai tuan rumah melancarkan serangan gencar di menit-menit akhir.
Mourinho meratapi timnya tidak menciptakan gol pada awal dominasi permainan mereka.
"Kami memulai dengan sangat kuat, dengan intensitas, kami menekan mereka dan sirkulasi bola sangat baik.
"Semakin awal Anda mencetak gol semakin bagus peluang Anda untuk bangkit. Kami telah menyianyiakan peluang-peluang penting dan itu berarti di babak kedua kami harus mempertaruhkan segalanya.
"Kami bermain melawan sebuah tim yang cepat dan harus mengadopsi cara kami bermain yang meninggalkan banyak ruang di belakang. Mereka memiliki dua peluang bagus sekali ketika tendangan (Robert) Lewandowski membentur tiang gawang dan Diego (Lopez) menciptakan penyelamatan gemilang, namun begitu kami menciptakan gol orang-orang menjadi sedikit lebih yakin.
"Saya banggsa atas cara kami bertarung sampai akhir."
Mourinho mengaku tidak begitu senang atas kinerja wasit Inggris Howard Webb yang diyakininya membuat kekeliruan dengan tidak mengusir Mats Hummels atas handball terang-terangannya di babak kedua.
"Dia orang biasa, bukan wasit, pada menit itu, dan dia harus menjadi wasit. Dia harus mengeluarkan Hummels, memang itu bukan penalti karena terjadi di luar kotak penalti," kata Mourinho seperti dikutip AFP.