SYDNEY. Lembaga riset penerbangan, CAPA Center for Aviation,
memproyeksikan PT Garuda Indonesia Tbk dan Lion Air menjadi maskapai
yang memiliki pesawat terbanyak di kawasan ASEAN, menyalip Singapore
Airlines.
Dalam riset yang dikutip Selasa , lembaga yang berbasis di
Sydney Australia itu menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia
mendorong tingginya permintaan terhadap moda transportasi.
"Indonesia sebagai negara dengan pasar penerbangan yang tumbuh dengan
cepat membuat Garuda dan Lion Air menyalip Singapore Airlines sebagai
maskapai dengan moda pesawat terbanyak di kawasan ASEAN," tulis riset
tersebut.
Garuda telah mengoperasikan pesawat yang ke-100 pada akhir Agustus,
sedangkan Lion segera kedatangan pesawat ke-100 . Saat
ini, tercatat hanya Singapore Airlines yang memiliki pesawat dengan
jumlah di atas 100 unit di kawasan ASEAN.
Saat ini, jumlah unit Singapore Airlines mencapai 102 unit, dan
kemungkinan akan berkurang menjadi 101 pesawat pada bulan depan,
sedangkan pada saat yang sama Lion Air dan Garuda terus menambah
pesawat.
Pengoperasian pesawat ke-100 menjadi tonggak sejarah bagi Garuda dan
Lion Air untuk menjadi maskapai yang memiliki armada terbesar di ASEAN.
Selain itu, ada juga Malaysia Airlines dan Thai Airways, yang saat ini
mengoperasikan sekitar 90 armada pesawat, jelas riset CAPA.
Dalam wawancara dengan lembaga tersebut, Lion mengungkapkan akan
mengakhiri tahun ini dengan mengoperasikan pesawat sebanyak 145 unit,
sedangkan Garuda sebanyak 139 unit pesawat.
Maskapai lain yang juga berambisi meningkatkan jumlah pesawat adalah
AirAsia. Maskapai penerbangan murah yang berbasis di Malaysia tersebut
berharap bisa memiliki 137 unit pada akhir tahun ini.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pesawat, AirAsia juga segera menyalip Singapore Airlines dalam hal kepemilikan unit pesawat.
Berikut ini adalah proyeksi penambahan jumlah pesawat oleh CAPA
Center for Aviation untuk maskapai di kawasan ASEAN pada akhir tahun
2013.
1. Lion Air: 145 pesawatâLion Air (100), Wings Air (27), Malindo Air (10), Batik Air (8).
2. Garuda: 139 pesawatâGaruda (110), Citilink (29).
3. Singapore Airlines: 138 pesawatâSIA (101), SilkAir (23), SIA Cargo (9), Scoot (5).
4. AirAsia: 137 pesawatâAA Malaysia (70), Thai AA (35), Indonesia AA (29), Philippines AA (3).
5. Malaysia Airlines: 131 pesawatâMAS (98), Firefly (18), MASWings (15).Â
6. Thai Airways: 120 pesawatâThai Airways (92), Thai Smile (10), Nok Air (18).
sumber : Kompas.com , industri.kontan.co.id